Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 19:13:21【Resep Pembaca】904 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(7)
Artikel Terkait
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304
- Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
- Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya

Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura

Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG

Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem